Tips Sukses Menghadapi Ujian Nasional

Tak terasa masa Ujian Nasional (UN) sebentar lagi tiba. Berbagai persiapan pasti telah dilakukan oleh para siswa maupun pihak sekolah. Berikut ini adalah beberapa tips sukses menghadapi Ujian Nasional:

  1. Jangan lupa berdoa! Yak, berdoa supaya ortu kamu ga ngusir kalo kamu gak lulus
  2. Sebelum berdoa, bikin orang-orang untuk menzholimi kamu, karena doanya orang-orang yang terzholimi itu terkabulkan
  3. Jangan mandi, biar pengawasnya ga mau deket-deket
  4. Wajib sarapan pagi! Nasi is Recommended. Mengandung AA DHA dan Prebiotik. Jangan Mie! Sakit perut!
  5. Sungkem ortu pas mau berangkat. Sebar duit recehan buat pengemis-pengemis, suruh bantu doa biar lulus UN
  6. Nyontek gak papa asalkan dari sumber yang ada cap logo ‘HALAL’
  7. Maju tak gentar, menyontek yang benar
  8. Jawab soal yang menurut kamu gampang lebih dulu. Kalo semua susah, tabahlah
  9. Jangan percaya kalo ada yang mau jual kunci jawaban soal UN dengan syarat lo harus jadi downlinenya dan mengajak 2 orang teman lagi
  10. Inget jangan lupa BAB, biar ga mules pas ujian
  11. Pinjem kantong ajaibnya Doraemon, jangan pinjam ranselnya Dora the Explorer
  12. Bawa 2 HP… yang 1 jelek yang 1 bagus, kalo disita kasih yang jelek pake yang bagus
  13. Di saat ragu, perhatikan huruf yang bersinar
  14. Sampe sekolah 1 jam sebelom UAN. Hati-hati di jalan, awas ada kucing nyebrang
  15. Pake alat canggih bantu transmisi telepon di kuping, sambung ke orang yang pinter (ngarep)
  16. Bawa penghapus lebih dari satu, perhitungkan kemungkinan penghapus ‘nggelundung’ ke lantai
  17. Bawa pensil 2, hematlah waktu dengan menggunakan 2 tangan. Otak kanan untuk tangan kiri, otak kiri untuk tangan kanan (dibalik juga boleh)
  18. Sebelum UN dimulai lebih baik upadaate status twitter atau facebook dulu minta doa pada teman/Followers
  19. Sedia payung sebelum U*AN
  20. Ingat kata bang Haji, Begadang Jangan Begadaaaang kalo lagi UN
  21. Pastikan pensil lo itu 2B, kalo 36B kegedean
  22. Pakai celana dalam yang comfort (nyaman) biar gak gelisah
  23. JANGAN tulis nama di lembar jawaban seperti ini. “8R1PTu n0rM4N kAm4Ru”
  24. Di lembar jawaban tulis nama kita sendiri, jangan nama pacar, romantis amat
  25. Jangan lupa pipis, kalo takut minta temenin pengawas
  26. Jangan lupa pake seragam sekolah, kalo pake kebaya takut disangka mau kondangan
  27. Jangan lupa minum tolak angin sebelum ujian dimulai, orang pinter selalu minum tolak angin
  28. Tulis tanggal UN dengan benar, jangan malah menulis tanggal jadian
  29. Ingat yang dihitamkan itu lingkaran, jangan bentuk lope-lope atau bikin motif crop circle
  30. Belilah bocoran garansi resmi jangan beli yang garansi distributor apalagi BM ato KW
  31. Inget! Lingkaran jawaban itu dibuletin, bukan dicoblos!
  32. Ingat 3D, dilihat, diraba, dilingkarin, jangan diterawang!
  33. Kalo ga bisa jawab, pencet bel lalu bilang “PAS”
  34. Jangan terburu-buru ngerjain UN cuma karena pengen nonton Dahsyat, Inbox, DeRings dan sebangsanya
  35. Nggak usah sok puitis jawabnya pake sajak A B A B…, biasa aja
  36. Kalo bocoran biasa terlalu mahal pilihlah bocoran generik, mutu sama, harga lebih murah
  37. Bagi yang setia kawan, nyanyi & joget chaiya-chaiya dalam ruang ujian pasti menghibur
  38. Jangan duduk di kursi pengawas ketika ujian berlangsung, kursi peserta banyak kok
  39. Apapun ujiannya minumnya tetap teh botol Sosro
  40. Jangan pakai LJK import, cintailah ploduk-ploduk endonesia (haiya ..)
  41. Kalo ketauan berbuat curang, segera buang semua barang yang nantinya bisa memberatkan persidangan anda! (makan kertas, hapus sms, musnahkan HP)
  42. Kalo ketauan nyontek, segera tatap tajam mata pengawas, masuki alam bawah sadarnya jauh lebih dalam jauh lebih lelap dari sebelumnya… zzzzz
  43. Ada baiknya semasa UN, lupain hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi belajar. Yang punya pacar, lebih baik putusin aja dulu
  44. Pastikan lembar jawaban yang kalian isi bukan punya teman kalian
  45. Taburi garam sekitar meja agar pengawas takut mendekat
  46. Bawa laser, sorot ke mata pengawas
  47. Jangan bersandar di kursi, karena kita cuma boleh bersandar pada Tuhan YME
  48. Rasa optimisme yang tinggi & rasa percaya diri bahwa anda pasti BISA! (bisa untuk melihat jawaban teman)
  49. Kalo terima paket soal yang mencurigakan, telepon gegana, jangan disiram air
  50. Tulis nama pengawasnya di Death Note!
  51. Pasanglah muka memelas, sedikit air mata, pakailah baju robek, lalu katakan kepada pengawas “saya lapar”
  52. Jangan kaget jika menemukan pembalut pada lembaran soal UN. Mungkin itu salah satu cara pemerintah mencegah kebocoran soal
  53. Kerjakan semua soal UN dalam 5 menit, kemudian keluar kelas. Walau nantinya gak lulus, setidaknya kamu terlihat pintar
  54. Tulis contekan jangan di kertas, di iPad dong!
  55. Pakailah pelampung saat ujian, itu mengantisipasi jika terjadi Tsunami dadakan
  56. Hancurkan konsentrasi pengawas! Gunakan rok pendek, buka kancing sebatas dada, gigit bibir, pandang mata pengawas dengan muka mesum
  57. Pensil alis sangat tidak dianjurkan untuk mengerjakan soal UN
  58. Masuk ruangan pake seragam sekolah, jangan pake seragam brimob. Ingat kamu bukan Briptu Norman!
  59. Kerjakan semampumu. Jika tak bisa juga, jangan malu ‘Ask the Audience’. Itulah gunanya temen
  60. Bawa ulat bulu, sebarkan di kursi dan meja pengawas
  61. Jangan terlalu sering melihat ke pengawas, karena itu bisa menimbulkan perasaan cinta yang terlarang
  62. Kalo gak bisa ngerjain soalnya bawa pulang aja bilang ke pengawas buat PR
  63. Kalo mau nyontek ijin dulu ke pengawas (kalo kamu tipe pelajar sopan)
  64. Jangan mikirin keluarga yang sedang disandera perompak Somalia pas lagi UN, percayalah pada kekuatan hankam negeri ini
  65. Kalo nggak mau dicontek, patenkan hasil jawaban kamu biar gak diklaim teman
  66. Lembar jawaban tidak boleh sobek, terlipat atau basah. Jadi, sebelum dikumpul lebih baik disetrika dulu
  67. Beli kacamata yang minus-5 ke atas jadi pas lo dapet surat yang tulisannya “TIDAK LULUS” jadi burem tulisannya, sedikit mengurangi nyesek lah. Lumayan…
  68. Siapin diri, siapin hati, siapin tisu, dan siapin uang buat minggat dari rumah. Jaga-jaga kalo kamu gak lulus
  69. Kalo otak udah mentok searching om google aja
  70. Tetap waspada jika ada paparazzi yang mengintip dari balik jendela
  71. Pacarin pengawasnya sebelum UN, selanjutnya terserah anda
  72. Bawa 2 kaca spion untuk jaga-jaga pengawas dari belakang
  73. Persiapkan diri matang-matang, jangan setengah matang, jangan kematangan juga
  74. Kalo ada pertanyaan siapa pasangan Anang saat ini? Jawabnya Ashanti ya, bukan Syahrini apalagi Krisdayanti
  75. Jangan lupa pake seragam sekolah, kalo pake batik dikira jadi pengawas
  76. Pada saat UN hari ke-3 usahakan jangan menggunakan kunci jawaban hari ke-2, karena akan berakibat fatal
  77. Kalo ingusmu meler, jangan dilap pake lembar jawaban, pake lembar soal aja
  78. Jangan malu bertanya pada pengawas. Tapi jangan nanya nomer HP atau pin BB juga kalee…
  79. Simpanlah contekan anda di tempat yang sangat ideal dan aman. Contoh: selipan pantat. Pantat sendiri ya bukan pantat pengawas
  80. Kalo udah gak bisa jawab, lambaikan tangan ke kamera
  81. Kalo semua tips gak mempan, lakukan hal terakhir yang paling manjur. Bisa dilakukan semua umur & tidak perlu bimbingan orangtua. Yang harus dilakukan adalah… PASRAH
  82. Yang penting jangan ingat tips ini saat UN berlangsung, ntar gak konsentrasi ckakak ckikik mulu…
Tetap semangat, tetap optimis dengan bekal belajar & doa yang tiada putus-putus.
Sukses semuanya!!!
Categories: Article | Tags: , | Leave a comment

Faktor yang Menyebabkan Kedutan

Kemarin saya merasakan kedutan pada mata kiri saya. Saya penasaran kenapa sih mata itu bisa kedutan?
Berikut faktor yang menyebabkan kedutan:

Categories: Article | Leave a comment

Pemimpin yang Dibutuhkan di Saat Krisis

Pemimpin yang dibutuhkan di saat krisis. Setiap kita sedikit banyak rasanya pernah mengalami krisis dalam hidup. Jika masalahnya hanya berkisar pada urusan pribadi maka sepertinya kita masih bisa ‘bernafas’ karena tidak ada hidup orang lain yang dipertaruhkan. Namun, bagaimana jika masalahnya menyangkut banyak orang yang kita pimpin? Selaku pemimpin kita wajib menanggung segala resiko yang mungkin timbul. Namun, adakah cara yang sudah teruji yang bisa kita contoh?

Keith McFarland dalam bukunya Bounce memberi resep yang sudah ‘dicobanya sendiri’ saat ia selakupemimpin mencoba bangkit dari krisis di mana saat itu kata bangkit adalah kata yang mustahil. Karena untuk bertahan saja saat itu sudah sulit dalam ‘sisa’ hidup perusahaan yang harus diputuskan dalam hitungan hari. Buku ini menarik karena Anda tidak akan seperti membaca buku teks, tapi seperti membaca sebuah novel.

Berikut adalah sifat-sifat pemimpin yang ‘telah dicoba’ McFarland untuk melewati saat krisis dan kemudian memantul lebih tinggi dari kondisi awal:

1. Menerima Kondisi Memantul. Menerima, adalah sifat awal seorang yang harus dimiliki pemimpin. Karena, bagaimana pun juga, sifat menerima adalah cermin dari kejujuran kita dalam menghadapi kejadian yang sedang terjadi. Setelah itu, sebagai pemimpin kita harus menyadari bahwa kondisi ini adalah kondisi yang paling ideal yang dibutuhkan untuk memantul (memperbaiki kondisi perusahaan) dan memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Kita pasti tahu bahwa jika bola karet yang dijatuhkan dari tempat yang lebih tinggi akan lebih tinggi pula pantulannya.

2. Mengelola Kegelisahan. Sebagai pemimpin, maka salah satu tugas berat yang dilakukan dalam keadaan krisis adalah mampu mengelola kegelisahan yang timbul dalam perusahaan / tim yang dipimpinnya. Namun, begitu, kondisi yang sulit ini harus dapat dikelola dengan baik sehingga penumpang yang ada di dalam kapal tidak cemas dan terus dapat bekerja dan semangat. Karena itu, selain mengelola diri sendiri -yang sangat sulit dilakukan pada kondisi ini- pemimpin juga diuji kemampuannya untuk terus mengobarkan api harapan. Hal yang dilarang dilakukan pada kondisi ini adalah mengeluh kepada tim / bawahan yang dipimpin. Sebaliknya, seorang pemimpin harus dapat menyerap semua kegelisahan yang timbul dan menjaga kondisi tetap kondusif.

3. Mengelola faktor-faktor mental. Selanjutnya, pemimpin diuji keahliannya dalam mengelola faktor-faktor mental. Baik yang dibutuhkan dan juga faktor-faktor yang harus dihilangkan dan tidak diperlukan dalam kondisi krisis. Misalnya, adalah penting bagi seorang pemimpin untuk selalu menjadi pendengar yang baik dari keluhan timnya. Ia juga harus dapat melihat sesuatu yang tampaknya negatif dengan kaca mata yang positif. Bukan tidak mungkin dalam kondisi ini ia menemukan sumber daya baru yang dibutuhkan untuk melewati krisis seperti SDM yang handal, pelanggan yang ‘tampaknya’ menguntungkan ternyata merugikan, dll.

4. Mengelola uang. Tugas berikutnya seorang pemimpin adalah memastikan pengelolaan keuangan yang dibutuhkan bukan hanya untuk keluar dari krisis, namun juga bagaiamana cara agar perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang. Dalam hal ini ia tidak bisa bekerja sendiri. Ia harus melibatkan anggota timnya untuk menemukan beberapa alternatif solusi.

5. Mengelola Misi. Misi yang dimaksud adalah misi dalam pengertian militer. Misalnya: “Rebut puncak bukit sebelum fajar.” Artinya, seorang pemimpin harus tahu dengan tepat apa yang diinginkan, kapan dan bagaimana mencapainya. Sehingga dengan kriteria yang jelas sepeti ini maka semua orang akan mempunyai gambaran yang sama akan misi yang ingin dicapai.

6. Mengelola moral / semangat tim. Hal terpenting yang harus di jaga di saat krisis adalah moral / semangat anggota tim. Pemimpin wajib mempunyai kemampuan ini. Tidak ada cara yang baku dan standar, yang penting tahu bagaimana caranya melakukan dengan tepat kepada masing-masing anggota tim. Tim yang bersemangat akan mampu menghadapi kesulitan dengan lebih baik.

Selamat mencoba!
Literatur: Keith McFarland, BounceGramedia Pustaka Utama, 2012
pic: sambacharach.com
Pemimpin yang Dibutuhkan di Saat Krisis

Artikel ini diambil dari QuickSTART Indonesia.

Categories: Article | Leave a comment

Arief, Anak 8 Tahun Berani Membunuh Preman

Arief dibalik jeruji besi

Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana.

Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV.

Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.

Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat anak-anak.

Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula?

Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun.Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang ‘keamanan’ yang begitu tinggi.

Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya.

“Siapa yang bunuh ayah saya!” teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu.

“Gue terus kenapa?” ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya.

Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi.

“Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!” ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib.

Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara.

Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat lho waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung udara panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras.

Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.

Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpan di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur.

Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruang ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan Tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif.

Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah.Pelarian-pelariannya didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil Omprengan dan juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang!

Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri.

* Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif. * Tulisnya singkat.

Seorang anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya tidak lantas berpikir bahwa ia tidak benar-benar bersalah dan harus dibebaskan. Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa seseorang. Tapi saya hanya berandai-andai jika saja, kebijakan bertindak cepat menangkap pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap si Arif) pastinya saat ini anak pintar dan rajin itu tidak akan berada di tempat seperti ini.Dan kreativitasnya yang tinggi itu bisa berguna untuk hal yang lain.

Sayangnya si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sementara si preman yang dibunuhnya selalu setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya keadilan di negeri ini!

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya …..

…. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan . (dodoli_cop)

sumber: http://www.kompasislam.com/2014/03/15/arief-anak-8-tahun-berani-membunuh-preman/

Categories: News | Leave a comment

Manusia hanya dipanggil 3x saja

3xBanyak dari kita yang sering sekali tidak menyadari dari panggilan Allah, dan akan selalu berujung pada penyesalan.

Manusia hanya dipanggil 3x saja oleh Allah, tetapi kita juga sering mencari-cari alasan dalam menjalaninya.

Apakah 3x panggilan tersebut? 3 panggilan tersebut yaitu:

    1. Dipanggil Adzan

Alasan yang sering dikemukakan yaitu sibuk atau tidak ada waktu.

2. Dipanggil Haji

Alasan yang sering dikemukakan yaitu tidak punya uang.

3. Dipanggil Kubur

Untuk hal ini tidak ada lagi yang beralasan karena sudah habis masa waktunya.

 

Jangan sia-siakan waktu selama ALLAH memanggil maka penuhilah dan Insya ALLAH , ALLAH akan memenuhi apa yang kamu minta.

Categories: Article | Leave a comment

Blog at WordPress.com.